Pembuatan klepon, jajanan tradisional khas Indonesia, bukan hanya sekadar kegiatan kuliner, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan. Salah satu cara yang efektif untuk mengenalkan kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga tradisi kuliner adalah dengan melibatkan mereka langsung dalam proses pembuatan klepon bersama pelaku usaha yang berpengalaman. Aktivitas ini memberikan peluang bagi siswa untuk belajar keterampilan baru sekaligus memahami aspek kewirausahaan yang mendalam.
Klepon Asli Bulang Bu Hj. Nunuk adalah Generasi Ketiga, Cucu dari penjual klepon pertama di Desa Bulang Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai tahap pembuatan klepon. Mulai dari pemilihan bahan baku berkualitas, seperti beras ketan, kelapa parut, dan gula merah, hingga teknik meracik adonan dan membentuk klepon yang rapi. Pelaku usaha biasanya akan menjelaskan setiap langkah secara rinci dan memberikan tips serta trik agar klepon yang dihasilkan sempurna.
Pembelajaran praktis ini sangat menarik karena siswa tidak hanya duduk di kelas, tetapi terlibat dalam proses nyata yang dapat langsung mereka rasakan hasilnya. Selain itu, Siswa dapat belajar tidak hanya tentang teknik pembuatan klepon, tetapi juga tentang bagaimana mengelola usaha kuliner, mulai dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga strategi pemasaran.
Kegiatan belajar bersama pelaku usaha juga memperkenalkan siswa pada pentingnya kerja sama. Dalam proses pembuatan klepon, siswa perlu bekerja sama dengan teman-teman sekelas maupun dengan pelaku usaha untuk menyelesaikan tugas. Mereka belajar bagaimana saling membantu, mengkoordinasikan tugas, dan berkomunikasi dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal.
Selain itu, siswa juga diajak untuk memahami pentingnya ketelitian, kesabaran, dan disiplin dalam menjalankan sebuah usaha, baik dalam hal pembuatan produk maupun pengelolaan usaha itu sendiri.
Melalui pengalaman belajar langsung ini, siswa tidak hanya memperoleh keterampilan praktis yang berguna di kehidupan sehari-hari, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang potensi dunia usaha kuliner. Mereka bisa terinspirasi untuk mengembangkan usaha kuliner sendiri di masa depan atau memilih jalur kewirausahaan dalam karir mereka. Pendidikan seperti ini juga membekali siswa dengan pemahaman yang lebih dalam tentang budaya kuliner lokal dan bagaimana menjaga kelestariannya melalui inovasi yang dapat diterima oleh generasi masa kini. Mereka bisa merasakan kebanggaan dalam mengenal dan melestarikan tradisi kuliner Indonesia, sambil membuka wawasan terhadap peluang bisnis di sektor kuliner.